Jejakcantik.com- Akhir bulan yang berbeda, kali ini Jejak Cantik berkesampatan mengikuti kegiatan kece yang diselenggarakan Genpi Bintan bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan yang dikemas dalam tajuk “Famtrip Bintan Breathtaking Journey 26-27 November 2022.” Quotes of the day, “Explore daerahmu, kenali lebih dekat. Nikmati alam, bersantai, dan bersanda gurau dengan teman. Hari mu akan lebih menyenangkan dan sempurna.” – Citra Pandiangan.
Itulah
yang Jejak Cantik rasakan, quotes hari ini benar-benar memberikan sensasi yang
berbeda, ketika liburan bersama teman-teman di beberapa destinasi wisata yang
ada di Pulau Bintan. Kamu penasaran tidak, tempat mana saja yang Jejak Cantik
dan kawan-kawan kunjungi? Plus, kegiatan seru apa saja sih selama Famtrip dua
hari itu? Baca sampai tuntas ya, kalau bermanfaat jangan lupa share ke teman
kamu, siapa tau dia mau liburan di Bintan.
Bintan,
Pulau yang terkenal dengan beberapa even yang sudah go internasional diantaranya
Tour De Bintan, dan Iron Man yang sudah menjadi iconic kegiatan terbaik di
Pulau Bintan. Bagaimana tidak, Pulau Bintan yang dikelilingi laut ini bisa
memberikan pemandangan yang luar biasa cantik. Tidak salah memang, jika Bintan
memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan dari waktu ke waktu.
Banyak
sekali pertanyaan yang mengatakan liburan ke Bintan itu untuk mereka yang
memiliki duit banyak. Padahal, ada banyak tempat wisata murah dan berkelas,
serta unik yang bisa kamu explore tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Penasaran? Makanya, jangan judge the book from the cover. Benar gak sih?
Memang,
Bintan terkenal dengan kawasan Lagoi yang terkenal elit dan mahal. Siapa sih
yang tidak tahu kawasan satu ini? Dimana memiliki kolam renang terbesar di Asia
Tenggara, lapangan golf yang dirancang dari desainer terkenal di dunia
pergolf-an seperti Ria Bintan Golf Club. Jangan kuatir, ada spot lain yang
harganya lebih ekonomis, dan pastinya pemandangannya juga tidak kalah bagusnya.
Pemancingan Seribu Pinang
Terlihat
dari luar tempat pemancingan ini tidak terurus. Bisa dimaklumi, selama dua
tahun vakum dikarenakan pandemic. Tempat ini perlahan-lahan mulai membenahi
diri. Jejak Cantik baru pertama kali berkunjung ke Pemancingan Seribu Pinang.
Meskipun
belum dipoles dengan sempurna, dikemudian hari pasti tempat ini akan menarik.
Jejak Cantik menutup mata membayangkan, air sungai yang mengalir dengan arus
yang deras, dimana kita harus melewati jembatan untuk menuju “hutan pinang.”
Jalan setapak yang sudah disiapkan, melihat pelbagai pohon pinang yang berbuah.
Bahkan, buah pinang ini bisa diolah menjadi minuman yang menurut informasi,
bagus untuk kesehatan pria lho.
Bahkan,
di beberapa tempat di Pemancingan Seribu Pinang yang berlokasi di Desa Toapaya
Induk ini sudah ada spot foto kece untuk mengisi feed, story dan reel Instagram
kamu, maupun Tiktok atau pun yang lainnya. Apalagi kalau kedepannya, disediakan
paket wisata menarik, seperti melihat prosesi panen buah Pinang dan mengolah
buah pinang menjadi minuman, atau bagian dari tepak sirih. Pasti, kalian tidak
tahu kan apa itu tepak sirih? Nah, jika penasaran bisa baca tuh buku
Pertualangan Panca, Tepak Sirih di Tanah Melayu.
Selain
yang hobi mancing, bisa mancing ikan di Pemancingan Seribu Pinang, sambil
menikmati pemandangan pohon pinang, pasti unik dan berbeda. Kalau hutan pinus
sudah biasa kan? Kalau hutan Pinang? Pasti berbeda, unik dan menarik. Puas
explore, ikan pun sudah terpancing; seru sambil berlanjut bbq-an di sini
bersama teman-teman, maupun keluarga.
Itulah
yang ada di benak Jejak Cantik ketika melihat suasana di tempat Pemancingan
Seribu Pinang ini. Asli, keren habis dikemudian hari. Ketika teman melihat
foto-fotonya terlihat belum sempurna, namun ketika teman mengunjungi tempat ini
dikemudian hari. Pasti, terlihat perbedaan yang luar biasa. Makanya, buktikan
sendiri ya dengan terbang ke Pulau Bintan.
Taman Bora-Bora
Dulu
katanya jalan ini tidak bisa dilalui kalau air sedang pasang, sekarang jalannya
sudah bisa dilalui. Pemerintah Kabupaten Bintan membangun jalan, sehingga bisa
dilalui tanpa rasa takut dan was-was. Lokasi taman Bora-bora ini berada di sisi jalan kiri. Nah ikuti saja
jalur aspal, dan tak ada aspal. Tempatnya tidak jauh dari situ sudah ada plang
bertulisan Taman Bora-bora; teman-teman bisa langsung masuk saja. Soalnya,
tempat ini tidak dipungut biaya masuk koq.
Asalkan
teman-teman jangan lupa untuk ke restoran Bora-bora ya! Harga makanannya sangat
fleksibel. Alias harganya masih terjangkau, bisa terbilang cukup friendly
dengan lokasi tempat yang indah dan luas. Soalnya, tempat ini luasnya 4 hektar.
Tidak hanya tersedia restoran yang menyajikan seafood. Kamu yang masih ingin
berlama-lama, bahkan stay cation di sini juga bisa. Harganya masih terjangkau
pakai banget, cukup mengeluarkan uang 400K untuk weekdays, sedangkan weekend
hanya 600K per malam.
Hanya
punya budget pas-pas-an. It’s o.k kamu bisa menikmati pemandangan sambil
berenang dengan membayar harga tiket kolam renang untuk anak-anak 20K dan
dewasa 30K. Bahkan juga ada paket include dengan makan, hanya 40K saja. Jejak Cantik ke sini menikmati
pemandangan tanpa terburu-buru. Dijamin, bakalan semakin fall in love untuk
meluangkan waktu bersantai sendiri, ramai-ramai di lokasi ini; seperti saat ini bersama dengan Genpi Bintan.
Sleeping Budha atau Budha Baring
Jujur,
sudah lama banget Jejak Cantik ingin ke sini, tetapi masih dalam list to
explore doang. Finally, Jejak Cantik bisa juga menginjakkan jejak cantik di
sini. Sleeping Budha berada di vihara Dhrama Shanti, Tanjung Uban Selatan.
Patung Budha berwarna gold yang sedang berbaring, bisa diartikan sedang
bermeditasi sambil bersantai ini ukurannya besar sekali.
Sebelum
mencapai patung Budha baring ini, ada dua dinding dengan lukisan yang memiliki
cerita menarik. Namun sayang, tidak ada pengelola tempat ini sewaktu Jejak
Cantik berkunjung. Sehingga tidak mengetahui makna dari lukisan tersebut.
Namun, melihat gambar lukisan tersebut terlihat sangat menarik dan hidup.
Meskipun menggunakan warna minimalis. Namun ciamik untuk diamati sejenak.
Ada kolam kecil di depan, terlihat ada beberapa koin yang ada di kolam. Apakah itu kolam harapan? Entahlah, namun seru-seru juga melemparkan koin dan make a wish, siapa tau bisa terkabul bukan? Tidak dipungut bayaran masuk ke vihara ini. Namun, Jejak Cantik ingatkan! Perbedaan itu indah, makanya mari saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lain. Salah satunya, jangan memanjat lokasi area patung; baik ada pengelola ataupun tidak.
Taman Kota Kampung Bugis
Perjalanan
pun dilanjutkan ke Taman Kota Kampung Bugis, nah di sini kita bersantai-santai
sambil mendengarkan alunan musik dari alam. Eh, kala itu tak terdengar suara
ombak hahaha, tapi angin semilir membuat badan jadi semakin relax. Bersantai
sambil meminum secangkir kopi, ataupun menikmati makanan pun membuat hari yang
penat pun hilang.
Harga
makanan di Taman Kota Kampung Bugis ini pun terjangkau. Oh ia, jadi teringat
seorang teman lama yang sempat berkunjung ke sini. Mr Queque dari Spanyol ini
sangat menyukai tempat ini; apalagi ketika dia melihat tanaman liar yakni
rumput malu haha. Dia sampai bertahan lama banget menikmati sensasi menyentuh
rumput malu, yang perlahan-lahan menyembunyikan daunnya yang tadinya terbuka
lebar, tertutup rapat. Jujur, berkali-kali ke sini, nggak bosan sih untuk
menikmati pemandangan sambil bersantai. Bukankah selama lima hari, kita sudah rush melakukan pekerjaan; sehari untuk
menikmati hidup, kenapa tidak!
Handycraft Manggar Gemilang
Jejak
Cantik baru tahu lho, tak jauh dari taman kota Kampung Bugis terdapat
handycraft Manggar Gemilang. Dimana, tempat ini menyediakan kerajinan tangan
yang terbuat dari kerang. Selain itu juga ada cemilan yang diproduksi UMKM
lokal yang ada di Tanjung Uban.
Bahkan,
Jejak Cantik sempat mengecap rasa minuman viral yakni es lumut dengan varian
rasa gula aren. Duh, susunya terasa dan gula arennya pun menyempurnakan rasa
susu menjadi lebih manis, semanis senyum kamu menikmati keindahan Pulau Bintan.
Harga
kerajinan tangan di sini pun terjangkau. Namun, tempat ini memang tidak buka
all day. Cukup hubungi pengurus Handycraft Manggar Gemilang, Ibu Suci untuk
membuat janji, kapan kamu mau ke sini. Ini dia nomor teleponnya, save ya 0812
702 959 16 untuk buat janji ya.
TRC Mangrove
Terakhir
ke TRC Mangrove, Jejak Cantik bareng teman-teman dari couchsurfing. Mereka dari
Jakarta. Duh, tahunnya tidak ingat, karena sudah lama banget. Nah, tempat ini
ada banyak perubahan yang bagus sih. Namun, sayangnya, sewaktu ke sini jembatan
mangrovenya sudah nggak ada.
Menurut
Pak Dedi, Pengelola TRC Mangrove and Resort yang berlokasi di Teluk Sebong ini
lokasi mangrove-nya akan dipindah ke sisi kanan. Wah, tidak sabar kedepannya
mau ke sini lagi. Harga masuk ke tempat ini tidak mahal koq, hanya Rp10K per
orang. Kita sudah bisa menikmati pemandangan dan duduk bersantai. Bahkan, kamu
kalau mau bersepeda cukup bayar 25K saja per jam (mudahan tidak salah ingat ya).
Nah ini sedikit gambaran, kegiatan Famtrip Genpi Bintan bersama Dispar Bintan,
masih ada banyak cerita menarik lainnya. ditunggu, cerita berikutnya ya. Jangan
lupa baca juga di asiabutterflytraveler.com untuk mendetail mengenai spot-spot
wisata yang ada di Pulau Bintan.
Fill your day with love and step beauty feet
Fun Time it's you......
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Smile and Lovely Day