Jejakcantik.com - Liburan itu paling menyenangkan jika menikmati waktu untuk hunting kuliner. Kebetulan Jejakcantik sedang liburan ke Balikpapan, Kalimantan Timur; yang kononnya wilayah Kalimantan Timur ini akan disulap menjadi ibukota Indonesia. Meskipun masih banyak pro dan kontra. Quotes hari ini, "Jalan-jalan tak akan sempurna tanpa menikmati kuliner yang menggoda. Setiap tempat makan, memiliki keunikan dan ceritanya sendiri." - Citra Pandiangan.
Minggu pertama, bulan Maret 2022 tidak disangka; setelah dua tahun hanya berdiam di kota Tanjungpinang dan untuk pertama kalinya di masa covid 19; pada akhirnya bisa traveling lagi!
Tentu saja tetap ada rasa was-was dan takut! Ya, covid 19 bukanlah isapan jempol atau sekedar "issue politik" melainkan nyata. Dunia merasakan kesengsaraan akibat corona. Meskipun sekarang, aturan tidak seketat dahulu, namun sebagai seorang traveler yang bijak. Tetap harus mematuhi prokes. Hal itu bertujuan untuk melindungi diri dan juga menikmati perjalanan tanpa harus terpapar covid 19 yang terbagi menjadi tiga gologan yakni corona, delta an omicron. Pastinya, tidak seru bukan; kalau liburan harus menderita sakit?
Kalau sakit, mana bisa menikmati kuliner. Rugi dong, jujur jejak cantik memang lahir dan besar di Kalimantan Timur, Kota Balikpapan yang terkenal dengan sebutan kota minyak (uniknya minyak goreng di sini langka. Namun, kita tak membahas soal minyak goreng) melainkan aneka kuliner yang ada di Balikpapan.
Nah, ada beberapa makanan yang memang jejak cantik rindukan dan sudah membayangkan.Apabila berada di Balikpapan, jejak cantik ingin mencoba beberapa kuliner masa kecil yang dirindukan yakni Soto Banjar, Coto Makassar, pisang gapit, buras dan ote-ote dengan sambal singkong atau kacang.
Bersama beberapa teman blogger Balikpapan, JejakCantik diajak mencoba coto makassar yang berlokasi di Klandasan. Wah, sudah banyak yang beubah, ketika kendaraan yang kami tumpangi melaju di jalur jalan utama. Bahkan pasar klandasan sudah rapi dan bersih.
Wow, ada banyak sekali yang jualan coto makassar di klandasan dan hanya dua yang paling menonjol yakni Coto Makassar H Juddin dan H Kasim. Kebetulan sista Rossalina Simanjuntak merekomendasikan Coto Makassar H Juddin.
Lokasi coto makassar H juddin dan H Kasim sangat dekat. Bahkan yang membedakan coto makasar H Kasim ada beberapa spot yang dekat pantai. Nah keunikan bersantap coto Makassar yang ada di Balikpapan, khususnya area Klandasan ini. Teman cukup bayar Rp25,000 saja untuk mendapatan semangkuk coto Makassar yang terbagi dua pilihan coto Makassar campur (daging, babat dan jeroan), coto Makassar daging.
Nah, ini kembali soal selera ya! Kebetulan kala itu, JejakCantik memesan coto Makassar daging. Bagaimana rasanya? Tekstur dagingnya lembut dan enak (oh ia, tekstur dagingnya tidak konsisten ya, sebab kali kedua mengajak kakak makan di sana tekstur dagingnya keras) jadi untuk tekstur dagingnya untung-untungan, jika mendapatkan tekstur yang empuk. Sedangkan kuah coto makassar H Juddin kekentalannya cukup.
Paling seru, memang kuah coto makassar yang dihidangkan itu tidak terlalu asin, tapi nggak usah komplain. Sebab, pastinya ada beberapa customer yang tidak bisa makan asin. Sehingga, di meja sudah terhidang garam, micin, sambal, kecap manis dan kecap asin. Plus ketupar. Wow, nggak perlu menunggu hari raya untuk bisa makan ketupat.
Awalnya jejak cantik bingung bagaimana makan ketupat kalau tidak ada pisau di meja makan. Rupanya ketupat sudah terbelah, kita tinggal menyantapnya saja, Oh ia, jangan lupa pesan minum jeruk manis. cocok kan makan coto makssar dengan menyeruput es jeruk manis!!
Teman nggak usah kuatir, jika hanya membawa uang terbatas. Pasalnya,ketupat berapa pun yang teman makan di sana itu tidak dihitung per pcs atau biji. Melainkan teman bisa makan sepuasnya, misalnya makan dua, tiga hingg sepuluh kalau sanggup itungannya tetap sama yakni 25K. Begitu juga dengan es jeruknya. Wow, unik dan berbeda dengan tempat biasa bukan?
Jejak cantik rasa ini cocok bagi pecinta kuliner yang harga bersahabat, makan kenyang dan enak! Asli, awalnya jejak cantik tidak percaya tetapi ini lah keunikan coto makassar yang ada di area klandasan, Balikpapan. Kalau kamu berada di sana, kira-kira berapa jumlah ketupat yang bisa masuk ke dalam perut kamu? Jejak cantik cuma sanggup satu setengah hingga dua saja! Meskipun dari rumah belum sarapan hahaha.
Yuk, yang memiliki rencana liburan ke kota Balikpapan; jangan lupa mencoba coto makassar yang ada di klandasan sebab harganya sudah net ya!! Mungkin bisa berubah sewaktu-waktu. Ingat, jejak cantik mencoba makan coto makassar di tahun 2022; siapa tau berubah di tahun 2025. Jangan salah kan artikel jejak cantik hahaha. Lets adventure tanpa rasa worry. Thanks untuk waktunya sista Aisyah, dan sista Anissa Tan. Sudah menemani jejak cantik hunting kuliner di Balikpapan.
Fill your day with love and step beauty feet
Fun Time it's you......
Visit my blogs such as betraveler storycitra, kitabahagia, petunjukhidup, ngerumpi
Pada
Maret 15, 2022
Hihihi coto makasar ini jadi favorite aku sista... Meski agak jauh dari km 3,5 tetep saja dicari.
BalasHapusKalau nggak mau jauh ada lho cabangnya di Straat 1 kalau nggak salah. Harganyapun tetep sama 25k plus minum. Murmer Dan enak pokoknya
Coto Makassar di Jlandasan, rasa2nya pernah makan di situ juga. Saking klo ke Balikpapan selalu makan coto sebagai pilihan utama, sampai lupa tempatnya dmn aja hehe. Thanks for sharing, ka.
BalasHapusWell noted kak. Soto memang favoritnya aku. Namun belum pernah sih mencoba yang Coto Makasar kecuali soto Lamongan DNA soto Madura. semoga nanti bisa langsung rasain di tempatnya langsung hehe
BalasHapusDuh jadi pengen makan coto makassar mbak :') bisa lah ya jadi menu di akhir ramadan ini
BalasHapusHarga Coto Makasarnya sesuai anggaran dan rasanya sepertinya perlu dicoba
BalasHapusDengan harga murah dan porsi kenyang begitu, duh idaman banget ini apalagi kalau ditanggal tua tapi pengen makan coto makassar hehe
BalasHapusKalau mau makan coto Makassar dengan harga lebih murah, saya rekomendasikan makan coto Makassar di kota asalnya, Makassar. Eh, itu jatuhnya lebih mahal yah? Wkwjwkw harua ke Makassar dulu dong. Hahaha,biayanya berapa tuh. Kali saja jalan ke Makassar kan yah. Yuk, ke Makassar. Eh,malah ngajak-ngajak.
BalasHapus