Jejakcantik.com-Awal bulan Agustus, Jejak Cantik menginap di salah satu hotel favorite Jejak Cantik kalau ingin staycation di Tanjung Pinang. Kali ini, di akhir bulan ingin mencoba nuansa baru, tetapi apakah itu worth it? Quote of the day, “Liburan itu mengembalikan semangat yang sudah menghilang; menyegarkan dan membuat imajinasi semakin hidup.” – Citra Pandiangan.
Terakhir
keluar kota itu di pertengahan bulan Februari tahun 2010. Wah, sudah setahun
berlalu ya! Waktu memang cepat berlalu banget. Namun, kenangan waktu liburan ke
museum angkut tidak bisa hilang. Keseruan dan kebersamaan. Dikarenakan
kerinduan untuk liburan, akhirnya aku mencoba untuk staycation lagi. Kali ini
di tempat yang berbeda dan membutuhkan jarak 12 kilo meter (KM) dari rumah.
Bahkan, membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit. Ternyata dalam memilih hotel
masa pandemik harus melihat rule atau aturan. Stay cation pilih hotel dengan
bijaksana.
Ini
merupakan kali pertama aku stay di BBR (bintan beach resort). Dikarenakan harga
kamarnya yang murah meriah, mulai dari Rp250,000. Sehingga, aku memilih hotel
ini, karena harga murah; sehingga memilih di sini biar bisa staycation lama.
Browsing dong di internet dan pesan melalui TRAVELOKA. Namun, saat membaca rule
di traveloka tidak ada tertulis, stay lebih dari dua hari diminta rapid anti
gen. Bayangkan saja, aku jadi berasa kena tipu dong ya.
Tau
gitu nggak usah stay di hotel begini. Alasan, kenapa tidak mau keluar kota.
Karena enggan hidung dimasukan benda hahahaha. Bisa ribet kan! Apalagi,
pemberitaan tahun terakhir itu di salah satu kota menggunakan benda daur ulang
dan tidak bersih. Makanya, ke Bintan saja aku nggak pernah! Walaupun, terkadang
tergiur dengan harga hotel yang murah meriah. Namun, nggak mau ribet. Eh, di
sini malah diminta seperti itu! Kesal dong, pastinya. Namun, rule adalah rule.
Seharusnya
juga hotel menyediakan atau menunjuk klinik terdekat dengan lokasi hotel yang
berada di Jalan Pantai Impian ini. Ya, karena aku pun sejak covid memang jarang
keluar rumah. Kerja pun di rumah, jalan-jalan paling sebulan sekali saja, itu
pun sekalian belanja bulanan. Bahkan potong rambut aja, mesti beberapa kali
tertunda. Mereka tidak mengetahui tempat di mana aku harus melakukan
pemeriksaan anti gen. It’s so funny! Mereka menetapkan rule, seharusnya staff BBR
harus mengetahui dengan pasti dong, dimana tamu hotel harus melakukan
pengecekan.
Apalagi
ini ya, aku aja yang bukan orang luar aja tidak tahu! Apalagi tamu luar kota,
bagaimana mungkin mereka tahu. Meskipun searching di mbah goggle nggak semau
informasi tersedia dengan sempurna.
Check in dan Menderita di Malam
Hari
BBR
(Bintan Beach Resort) Tanjungpinang yang berlokasi di Jl Pantai Impian ini
memiliki bangunan tiga lantai dan tidak ada lift. Sesuai dengan budget biaya
menginap di sini yang harganya terjangkau pakai banget; dibawah 300,000. What
do you expected dengan biaya hotel dibawah 300.000. Bahkan ada tulisan kamar
hotel mulai Rp200,000 per malam. Nah, rupanya harga kamar hotel di BBR ini
sesuai lantai. Semakin tinggi lantai yang dipilih, maka harga kamar semakin
murah. Jadi semakin rendah lantai, maka harga kamar semakin mahal.
Nah
kebetulan, aku sengaja memilih di Lantai 2. Niat hati biar tidak terlalu
melelahkan naik ke atas. Plus, kalau di lantai dua ada balkon. Sedangkan lantai
satu ada teras. Tentunya, pemandangan di lantai dua lebih terlihat semua,
dibandingkan lantai satu. Begitu yang aku pikirkan sewaktu memesan kamar di
BBR. Karena harga kamar yang terjangkau, biasanya harga satu malam di hotel
yang biasa aku tempati itu, bisa mendapatkan dua malam di hotel BBR ini. So,
aku sampai order melalui TRAVELOKA selama enam hari. Plus, aku minta dengan
pemandangan kolam tentunya!
Kisah
ini nanti, Jejak Cantik lanjutkan. Poinnya bagi teman-teman yang ingin
staycation di hotel di daerah sendiri harus memperhatikan.
Kebersihan dan Kenyamanan
Mau
murah atau mahal, hotel harus lah nyaman dan bersih. Apalagi covid gini kan,
kebersihan hotel itu nomor satu. Nah, hal itu bisa terlihat dari bagian depan
hotel apakah ada petugas yang menjaga; plus perlengkapan untuk membersihkan
tangan; baik pakai air maupun hand sanitizer. Namun, tetap harus sopan
santunnya bagi petugas yang berjaga tetap di nomor satu kan.
Jaga Jarak
Bagi
ngantri di resepsionis harus memperhatikan jarak bagi petugas maupun konsumen.
Begitu juga urusan restauran ketika sarapan. Jika sudah menerapkan sistem jaga
jarak. Tentunya, teman juga akan merasa nyaman dan aman.
Rule Hotel Pandemik
Setiap
hotel memiliki rule yang berbeda terhadap aturan kala menghadapi masa pandemik.
Nah, bagi teman yang ingin menginap lama di salah satu hotel di area
teman-teman. Ada baiknya menanyakan aturan tersebut, sebelum memesan online.
Hal itu untuk mencegah, teman-teman mengeluarkan biaya tambahan yang tidak
perlu. Lumayan kan cek anti gent harganya berkisar Rp200,000 sekali cek. Rugi
dong, ngeluarkan uang sebanyak itu hanya sekedar staycation di daerah sendiri.
Bawa Hand Sanitizer Sendiri
Ada
baiknya untuk selalu membawa hand sanitizer sendiri kemana pun teman pergi di
area public hotel, seperti ke kolam renang atau taman. Tidak ada salahnya
menyemprot daerah atau titik dimana teman ingin bersantai. Safety is number
one. Enjoy deh, masa staycation teman-teman. Bagaimana menurut kamu?
Ada
Fill your day with love and step beauty feet
Fun Time it's you......
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Smile and Lovely Day