Jejakcantik.com- Sudah nggak single lagi,
bukan berarti tidak bisa menikmati hidup bukan! Married, bukan akhir segalanya
untuk tidak membuat kamu tidak bisa menikmati hidup. “Setiap orang memiliki
caranya sendiri untuk berbahagia. Tidak perlu takut untuk mencoba cara lain
agar tetap menikmati hidup.” – Citra
Pandiangan.
Banyak yang selalu bertanya, bisa kah liburan bersama anak bayi atau
batita? Jawabannya bisa. Meskipun Jejak Cantik masih belum memiliki anak
sendiri, tetapi sudah banyak memiliki ponakan dan anak teman yang sudah
dianggap anak sendiri. Liburan bersama batita tentunya tidak sebebas ketika
kita masih single ataupun ketika
liburan seorang diri. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan.
Tentunya, ketika liburan bersama anak tidak bisa di samakan ketika
liburan seorang diri. Apalagi jika bersama anak kecil alias batita. Jangan
harap bisa berjalan bagai peragawati tanpa membawa tentengan ini dan itu. Hal
itu normal, nggak usah bersedih hati soal membawa perlengkapan liburan tidak
bisa menggunakan hanya satu tas ransel saja. Namun, bisa dipastikan; liburan
teman juga sama indahnya dan tidak akan bisa dilupakan juga persoalan yang
dihadapi. Ketika liburan bersama anak batita.
Liburan Bersama Batita Juga Menyenangkan
Baca juga:
Jangan mengharapkan hal yang tinggi. Terkadang, apa yang teman bayangkan
ketika liburan dan membawa anak bisa mendapatkan pelbagai persoalan. Namun,
jika sudah direncanakan dengan matang. Sudah pasti, liburan bersama anak itu
menyenangkan juga. Hal yang perlu diperhatikan dan di ingat; bahwasanya kamu
bukan single lagi. Jadi, jangan membayangkan bisa berbaring manja berjam-jam di
pantai; tanpa membuat anak akan bertingkah tidak menyenangkan.
Pernah tidak, melihat anak kecil seharian berada di pantai? Kondisi
cuaca sangat panas dan anak kecil tersebut menikmati liburannya! Tentu saja,
jika pun ada batita seperti itu pasti langka banget. Biasanya, anak rewel dan
mudah menangis. Hal itu dikarenakan anak merasa bosan, kondisi cuaca yang panas
membuat anak jadi rewel. Anak lebih prepare berada di dalam kamar hotel di
siang hari; ketimbang berjemur panas-an di bawah sinar mentari yang menyengat. Jadi
tidak boleh bawa anak ke pantai?
Jawabannya tentu saja BOLEH asalkan tidak seharian berada di pantai.
Anak akan merasa senang bermain di pantai. Bahkan, itu kesempatan untuk
mengenalkan anak pada alam. Yang tidak boleh adalah tidak seharian berada di
pantai. Pasalnya, anak akan rewel; merasa bosan dan mengantuk. Hal itulah yang
membuat anak akan rewel.
Terkadang membayangkan liburan membawa anak itu sangat tidak
menyenangkan. Jangan dibayangkan! Namun, jalani saja. Persiapkan segala hal
keperluan anak mulai dari makanan, minuman dan pakaian ganti. Sebab, anak akan
mudah sekali “kotor” jika berada di alam. Jangan biarkan anak berbasah-basah
terlalu lama tanpa mengganti pakaian. Lebih baik bawa lebih dari dua pcs untuk
berjaga-jaga. Liburan bersama anak itu menyenangkan lho, meskipun anak masih
batita.
Baby Arfa dalam
Lens Jejak Cantik
|
The Bottom of Line
Biarkan anak mengenal alam tetapi
jangan membiarkan keegoisan kita membuat anak merasa tidak nyaman. Bagi
penggemar pantai, berada di pantai seharian dan bermalas-malasan menjadi hal
terindah untuk liburan murah meriah. Namun, bagi yang memiliki anak hal itu
akan membuat anak, khususnya yang masih batita tidak merasa nyaman berada di
ruangan terbuka dengan cuaca panas dari pesisir pantai.
|
Fill your day with love and step beauty feet
Fun Time it's you......
Visit my blogs such as betraveler storycitra, kitabahagia, petunjukhidup, ngerumpi
Pada
Juni 07, 2020
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Smile and Lovely Day