Jejakcantik.com- Salahkah aku jika aku
terpesona. Awalnya, Jejak Cantik tidak terlalu menyukai berkunjung ke museum.
Apalagi, jika harga tiketnya itu sangat mahal. Tentunya, sayang jika uang di
keluarkan untuk harga tiket. Namun, beberapa waktu lalu, Jejak Cantik
mengeluarkan uang dan tidak menyesal sama sekali sewaktu berkunjung ke Museum
Angkut. Quotes of the day, “Nilai uang memang sangat berharga, namun ada hal
yang lebih bernilai dibanding uang. Pengalaman dan pertualangan tak bisa
dibandingkan dengan nilai uang di dunia ini.” – Citra Pandiangan.
Aku tahu nilai uang merah Indonesia itu sangat berharga bagi aku.
Apalagi, pekerjaan aku yang freelance; mengandalkan jemari untuk menulis dan
juga mata untuk memotret. Terkadang bayarannya yang sangat friendly; tentunya uang senilai 100,000 IDR itu sangat berharga
untuk dibayarkan dan mendapatkan tiket masuk museum angkut di Malang,
Indonesia. Sebenarnya, sudah lama aku ingin mengintip isi di dalam museum
Angkut ini. Walaupun dengan berat hati, aku membayar harga tiket masuk museum
angkut sebanyak seratus ribu per tiket. Kala itu, aku bersama keluarga besar.
Lumayankan, jika kami masuk sebanyak 10 orang.
Namun, nilai uang yang dikeluarkan itu senilai dengan apa yang kami
dapatkan di Museum Angkut Batu, Malang ini. Apalagi museum ini buka pukul 12.00
petang. Kami sudah bersiap menanti sebelum museum itu di buka. Waktu adalah
UANG. Nilai waktu sama berharganya dengan uang. Makanya, kami ingin menikmati
setiap waktu di Museum Angkut ini.
Apalagi jam bukanya siang hari yakni jam 12.00 pm dan tutup pada pukul
08.00 pm malam. Sehingga, kami benar-benar ingin memanfaatkannya
sebaik-baiknya. Bayangkan saja, kami ini tidak hanya rombongan orang muda saja
lho, tetapi juga para lansia (orang tua lanjut usia). Pastinya, bakalan repot
dan bla bla bla bla… Rupanya, tidak demikian! Duh, jadi malu hati Jejak Cantik hahaha.
Jalan bersama tante dan mama merupakan pengalaman pertama bagi Jejak Cantik.
Apalagi sudah belasan tahun, aku tidak pernah berjumpa dengan mereka, yang
notabennya tinggal di Kota Balikpapan, masih di Indonesia sih.
4 Top Atraksi di Museum Angkut
Sekedar informasi, Museum Angkut ini di bangun di atas lahan seluas 3,5
hektar. Sehingga bisa dibayangkan seberapa luasnya. Bagi yang belum pernah ke
sana, pasti bertanya-tanya; apakah membosankan berkunjung ke Museum Angkut di
Malang ini? Namanya museum, pasti
membosankan sekali! Jawabannya adalah TIDAK! Jejak cantik bersama keluarga
menikmati setiap momen. Bahkan, ada banyak sekali daya tarik yang ada di Museum
Angkut. Namun, aku pilih saja lima ya. Sebab, jika di jabarkan satu per satu
pasti bakalan bosan. Soalnya kali ini kita masuk dalam galeri photo yang khusus
hadir setiap akhir pekan. Jika, jejak cantik tidak sedang pelesiran.
Runway 27
Bagian ini merupakan bagian dari pesawat Kepresidenan yang menjadi daya
tarik. Pasalnya, kamu dan aku bisa melihat isi dalam pesawat Presiden, meskipun
dalam bentuk replica pesawat. Tetap saja membuat penasaran habis! Replika
pesawat Kepresidenan Boeing 736 seri 200 ini
beneran berasa di dalam pesawat. Ketika kita masuk melalui jalur khusus.
Sama seperti kita mau masuk ke dalam pesawat. Kita di sambut dengan kakak
pramugari yang cantik.
Begitu berada di kabin Paspampres dan staf kepresidenan yang formasi
tempat duduknya seperti pada pesawat biasa. Dibatasi gorden, pengunjung lalu
dibawa ke kabin kepresidenan. Di dalam sini terdapat ruang rapat, meja kerja
presiden, bahkan ruang makan Presiden. Berbeda dari kursi pesawat khusus
Paspamres, kursi pada bagian ini terlihat lebih nyaman dan empuk dengan balutan
kulit.
Bahkan di dekat meja kepresidenan terdapat patung Presiden Ketiga
Indonesia yakni Bapak Alm. BJ Habibie. Maaf ya pak, numpang duduk sebentar di meja
kerja replikanya. Duh, berasa jadi pejabat penting nih Jejak Cantik hahaha.
Gangster Town
Jejak Cantik membahas museum angkut tidak berurutan ya zonanya. Kan,
berdasarkan apa yang paling aku sukai! Dilarang sewot hahaha. Kalau mau
berurutan boleh mengintip di blog milik Citra Pandiangan yang lain yakni di http://www.asiabutterflytraveler.com.
Nah, lanjut membahas gangster town. Dari namanya saja, sudah terbayang dong
para gang yang suka membuat onar.
Memang setting untuk Gengster
Town ini dibuat seakan-akan kita berada di Negara Amerika lama. Dimana, ada
banyak sekali kendaraan retro dari Amerika dan bahkan masih berfungsi guys! Duh
keren banget. Jejak Cantik speechless
lihatnya, waktu mereka mengadakan parade; dalam sehari dua kali yakni jam 2 dan
jam 5 kalau tidak salah ingat! Kalau salah di kasih tau ya, biar di edit.
Menara Eiffel, Paris
Cukup tahu diri, Jejak Cantik ingin banget liburan ke Menara Eiffel,
Paris, France. Namun, cukup tahu diri kalau duit tabungan belum bisa mencapai
negeri Europe. Sehingga, cukup puas dengan menikmati nuansa Paris di Museum
Angkut, Batu, Malang ini. Bukan berarti, Jejak Cantik bernasib malang ya
jajaja. Malang merupakan nama salah satu kota yang ada di Jawa Timur.
Nah, di zona Europe yang salah satunya Menara Eiffel ini menjadi daya
tarik tersendiri bagi kaum rakyat jelata yang bermimpi bisa menginjakan kaki ke
Europe. Sehingga, cukup senang dengan nuansa yang ditawarkan di Museum Angkut
ini. Miniatur Menara Eiffel berada di tengah-tengah pemandangan indah Paris.
Bahkan, dilengkap dengan kafe dan bar makanan ringan. Lumayang juga es jadul
dan kembang gula yang dibentuk kartun. Duh, anak-anak aku (baca: ponakan) pada
suka semua. Nah, di tempat ini kita meluangkan waktu sambil bersantai dan
selife ria. Memori smartphone sampai mau habis karena kebanyakan photo.
Nuansanya itu beneran romantis pakai banget!
Buckingham Palace
Lanjut ke Inggris yuk! Zona eh background Negara Inggris, khususnya
bagian kerajaan ini sangat luas. Sayang, kala itu sedang hujan. Padahal, Jejak
Cantik eh aku pengen banget pakai baju ala princess yang di sewakan di salah
satu shop yang ada di Buckhingham Palace ini. Harga sewa bajunya kalau tidak
salah ingat per setengah jam (30 menit) dibandrol harga 50,000 IDR. Ya sudah
lah, di skip dulu.
Namun, cukup berpuas hati berbincang-bincang dengan Ratu Inggris. Aku
bilang sama Ibu Ratu untuk memberikan aku kesempatan dengan memberikan aku
kemudahan dalam pengurusan Visa pada saatnya. Ketika, aku sudah jadi pebisnis
sukses. Bayangkan saja, zona Europe ini benar-benar membuat pengunjung
menikmati nuansa ala Europe, termasuk Inggris dengan taman yang mempesona.
Oops Maaf membuat teman-teman yang sudah pernah ke Museum Angkut,
apalagi yang belum jadi ingin datang dan menikmati waktu di Museum Angkut Batu.
Sama, aku juga ingin balik lagi suatu saat. Soalnya momen-nya nggak tepat,
musim hujan dan bareng orangtua. Walaupun mereka asyik banget, tapi kan waktu
ngambil photonya jadi super duper singkat.
Bahkan, yang paling serunya waktu parade! Mama aku sampai harus kami
panggil berkali-kali untuk berhenti ngendance hahaha. Kami membaur dengan “rakyat
jelata” dan super hero. Berdansa dan
bergemira; bahkan ada bubble berterbangan di langit yang berwarna keabuan.
Sebab, hujan sudah berlalu. Namun masih meninggalkan sisa-sisa kepedihan di
langit. Namun, hal itu tidak membuat surut kesenangan kita selama di Museum
Angkut.
Takjub Koleksi Museum Angkut in Frame
|
The Bottom of
The Line
Terbiasa
liburan seorang diri terkadang harus menelan ego, ketika liburan bareng
keluarga. Sebab, kita tidak harus menjadi seorang yang egois dan ingin menang
sendiri. Ada waktunya, kita berbagi rasa kegembiraan bersama, tanpa harus
memikirkan koleksi photo pemandangan masih belum banyak untuk di isi di enam
blog milik Citra Pandiangan, the owner blog yang super duper menarik
(dilarang cee…cee.. ya)
Pergi ke Museum Angkut bersama keluarga besar adalah
agenda sempurna. Apabila kalian memang ada niatan liburan ke Malang. Jangan
lupa untuk membawa orangtua dan anak-anak menikmati waktu kebersamaan di
Museum Angkut. Dijamin, kenangan tak terlupakan akan terukir di dalam jiwa
raga kalian.
|
Nah, bagi yang belum pernah ke
sana dan ingin tahu alamat lengkapnya. Jangan kuatir, Jejak Cantik eh Citra kasih
tau koq. Lengkap banget, asalkan kamu bersedia melakukan satu hal untuk aku
yakni jangan lupa di share ya di sosial media milik kamu. Makasih banyak dan
sampai jumpa di galeri photo berikutnya.
Museum Angkut
Batu, Malang, Indonesia
Alamat: Jl.
Terusan Sultan Agung No.2, Ngaglik, Kec. Batu, Batu City, East Java 65314
Dibangun 9 March
2014
Jam
Operasional setiap hari di mulai pukul
12.00 pm sampai jam 08.00 pm malam.
|
The Map Museum Angkut di Malang
Fill your day with love and step beauty feet
Fun Time it's you......
Visit my blogs such as betraveler storycitra, kitabahagia, petunjukhidup, ngerumpi
Pada
Maret 15, 2020
Kalau harga tiketnya Rp 100.000 wajar aja sih kalau menurut aku mbak, soalnya isi di dalem museumnya juga wah banget yaa, apalagi bagian Runaway 27 yang pesawat kepresidenan, keren banget sih kalo menurut aku ^_^
BalasHapus