Jejakcantik.com- Mencengah lebih baik daripada
mengobati. Sebenarnya, Jejak Cantik suka sekali jalan-jalan. Terkadang suka
kesal, ketika mau makan; eh sabun di
tempat restauran sudah habis. Bahkan, ada beberapa warung makan kecil
menyediakan sabun batangan dan sudah agak dekil (baca: kotor). Namun, aku lebih
senang menggunakan sabun milik sendiri. Sehingga tidak heran, jika aku suka
membawa sabun batang dalam tas aku. Hal itu bukan tanpa alasan, pernah bawa
sabun cair. Eh, entah sejak kapan tutupnya terlepas dan semua isi di dalam tas
jadi berantankan. Quotes of the day, “I don’t work out as much as I should, but
I do believe that it’s a healthy mind as well a healthy body that keeps me fit,
sound and calm.” – Naomi Campbell.
Kebersihan pangkal dari iman. Aku setuju banget, bagaimana dengan
kalian? Dulu, aku sering bawa cairan sanitasi di dalam tas aku. Aku suka
gunakan sebelum makan. Hingga suatu ketika, aku membaca artikel mengenai tidak
baik menggunakan cairan sanitasi. Lebih baik mencuci tangan terlebih dahulu,
sebelum makan. Lebih bersih dan sehat. Entahlah, yang mana menurut kalian yang
benar. Teman aku, suka cerewet sekali jika aku malas mencuci tangan sebelum
makan. Duh, bisa panjang sekali ceramahnya.
Pada suatu hari, aku terkena diare waktu liburan di Puncak, Bogor. Dari
situ, aku mulai memikirkan bagaimana agar aku tetap sehat dan tidak kuatir.
Apabila di restauran atau warung makan tidak tersedia sabun untuk mencuci
tangan. Akhirnya, aku mengambil keputusan bijak untuk diri aku sendiri. Aku
membawa sabun cair dalam ukuran botol kecil. Taukah kamu, ribetnya jika tanpa
di sadari sabun itu keluar dari wadahnya dan membuat semua isi dalam tas
berantakan. Duh, kesal banget kan!
Awal mulanya, aku suka melihat di kamar hotel sabun batangan kecil
terletak di dekat wastafel cuci tangan. Di situlah, ide untuk membawa sabun
batangan hadir dalam pemikiran aku. Walaupun, awal mulanya aku sempat keki dan
malu; jika mengeluarkan sabun itu dari dalam tas aku. Apalagi jika di restauran
itu juga ada orang yang sedang cuci tangan. Apa coba yang dipikirkan orang
tersebut. Namun, safety first lebih baik. Dibanding sakit perut karena diare.
Oh… No! Cukup sekali sudah si kuman diare ini merusak liburan aku yang singkat.
Jadi, tidak bisa apa-apa.
Sejujurnya, kalian tidak perlu malu melakukan hal yang baik dan benar
untuk diri sendiri. Apalagi di era kasus covid-19 ini berajalela. Nah, bawa
sabun cuci tangan kamu sendiri lebih bagus. Uniknya lagi, teman aku ini paling
demen membawa sabun batangan untuk mandi lho. Jarang, aku melihat dia
menggunakan sabun cair untuk mandi. Pasti dia membawa dua sampai tiga sabun
batangan. Apabila liburan panjang! Idih, gak gaul kan? Begitu pemikiran aku.
Namun, dia menepik dan memberikan alasan yang masuk logika sih.
Menurut pendapat teman aku ini
yang suka menggunakan sabun batangan untuk mandi. Dia bilang sabun batang yang berkualitas
itu terbuat dari bahan-bahan premium seperti minyak zaitun, shea butter, dan
minyak esensial nabati. Sedangkan sabun cair untuk mandi itu seperti deterjen
yang disamarkan dalam bentuk busa dan gelembung. Dimana gelumbung dan busa
tersebut ada bahan kimianya yang bisa menyebabkan kulit jadi kering. Bahkan
bisa mengganggu keseimbangan pH alami kulit.
Keuntungan menggunakan sabun batangan itu hemat. Sebab, sabun batangan
itu tahan lama. Apalagi jika sabun batangan yang kamu pilih menggunakan bahan
alami. Sehingga kualitasnya bertahan lama dan mudah kering di udara terbuka.
Bisa digunakan sebulan lebih. Namun, tergantung ukuran ya. Kalau beli sabun
batangan ukuran kecil, ya bisa cepat habis juga haha. Nah, paling penting sabun
batangan itu bisa membuat kamu menjadi bagian dari GO GREEN. Sebab, mana ada
sabun batangan menggunakan botol plastik.
Apalagi jika kalian termasuk orang yang peduli terhadap bumi yang sudah
mulai menumpuk sampah plastik. Salah satu langkah bijak dengan menggunakan
sabun batangan sebagai solusi bijak menjaga kebersihan diri. Mandi dengan sabun
batang juga sama menyenangkannya dengan mandi sabun cair. Bahkan, sabun
batangan tidak membuat kulit kalian jadi mudah kering.
Jadi, kamu sudah memutuskan ingin menggunakan sabun yang mana? Nah,
apabila teman merasa artikel ini bisa memberikan inspirasi untuk membawa sabun
batangan di dalam tas dan menjadi teman perjalanan yang setia untuk tetap
menjaga diri kalian bersih. Boleh dong di share di sosial media. Share is
caring.
The Bottom of
Line
Cara mudah membawa sabun batangan dalam tas
keseharian dengan memotongnya dalam bentuk ukuran kecil. Kemudian di simpan
ke dalam pastik zig zag yang bisa digunakan berulang. Walaupun sabunnya sudah
habis, plastiknya masih bisa digunakan terus. Selama tidak rusak!
Mencuci tangan dengan menggunakan sabun
lebih baik.
|
Fill your day with love and step beauty feet
Fun Time it's you......
Visit my blogs such as betraveler storycitra, kitabahagia, petunjukhidup, ngerumpi
Pada
Maret 16, 2020
setuju banget, aku juga selalu bawa sabun batangan ketika travelingn karena selain irit sabun batang juga ngga menimbun sampah
BalasHapus