Jejakcantik.com-Setiap manusia berhak untuk
menikmati hidup. Perubahan menjadi lebih baik kenapa tidak! Sama halnya dengan
perubahan Monkey Forest Ubud. Terakhir ke Bali tahun 2017 tetapi tidak nyampai
ke Ubud. Namun, bulan September 2018 lalu, jejakcantik kembali ke Bali bersama
mama, dan berusaha mengajak mama liburan yang menyenangkan. Jadilah, kami pergi
ke The Sacred Monkey Forest Santuary.
Baca: Simple Life to get amazing life |
Apa yang
bisa aku katakan, “That is so awesome,” Monkey Forest di Ubud banyak sekali
perubahannya dan semakin O.K. Bahkan, tiket untuk mengunjungi Monket Forest Ubud
antara wisatawan lokal dan mancanegara tidak dibedakan! Keren. Harga tiket
untuk orang dewasa dikenakan sebesar 50,000 IDR dan untuk anak-anak dikenakan
biaya 40,000 IDR. Cocok banget neh quotes “Travel doesn't become adventure
until you leave yourself behind” - Marty Rubin; Sebab mama aku benar-benar
takut untuk melihat monkey kece.
Baca: Solo Travel ke gunung |
Sebelum
masuk ke dalam, Mama sempat merasa ragu. Karena temannya sempat bilang
bawasanya monyetnya sangat nakal dan liar. Bukan jejak cantik namany jika tidak
bisa menyakinkan mama untuk mengeksplore Monkey Forest. Alhasil, mama sangat
menyukai berada di sana. Monyetnya juga tidak terlalu nakal. Bahkan, banyak
sekali monyet yang bekeliaran di hutan yang luas. Seru banget deh!
Nah, Monkey
Forest Ubud in Frame kali ini hanya sekedar untuk menunjukan kebahagiaan mama
ketika expolore monkey forest. Sekalian jadi jurnal mama liburan hihi.
Monkey Forest in Frame
|
The
Bottom of Line
Apa seh serunya liburan di Monkey Forest Ubud?
Pasti seru banget deh! Selain melihat aneka hidup monyet yang ada di hutan di
daerah Ubud, Bali, Indonesia, kita juga bisa menghirup udara segar.
Aturan baru di Monkey Forest Ubud ini sangat
menarik! Tidak boleh memberi makan monyet, tidak boleh menyentuh monyet dan
pastinya jangan membawa makanan di dalam tas ya friends. Nikmati menelusuri
Monkey Forest the new style! Seru banget, sayang mama tidak tahan bau poop
monyetnya. Terpaksa aku pun harus mengakhiri pertualangan aku di Monkey Forest
Ubud. Padahal, ada banyak yang ingin aku lihat dan aku bandingkan pada masa
terakhir kali aku berkunjung kesana. Bagaimana pertualangan kalian di sana? Seru pasti bukan..
|
Fill your day with love and step beauty feet
Fun Time it's you......
Visit my blogs such as betraveler storycitra, kitabahagia, petunjukhidup, ngerumpi
Pada
Oktober 07, 2018
Asyik banget jalan bareng mama yak ke monkey forest. Btw aku juga gak tahan dengan bebauan. Pernah kiat beruang dulu keluar dari area kandang beruang pusing. Salam ya nlbuat mama ny
BalasHapusSeru ya kak bisa liburan bareng emak. Aku pengem juga ajak emak liburan kesana. Apalagi setelah tau tiket masuknya yang juga sangat murah. Jadi makin bergairah buat kesana bareng emak.
BalasHapusWah Citra ke Bali bareng ibunya juga ya? Btw aku belum pernah ke monkey forest ini. Pengen ah suatu waktu nanti kalau ada rejeki ke Bali lagi.
BalasHapusSetuju dengan aturan gak boleh memberi makan monyet.
BalasHapusuntuk menjaga kesehatan mereka
aku di sini sampe seharian lho kak soalnya asik banget untuk nongkrong2 santai tempatnya juga adem.. ada air mancur ala ala.
BalasHapus