Mengenal Balikpapan dari Wisata Hutan
JejakCantik.com-Setelah menikmati pemandangan laut,
tidak ada salahnya jika mata digantikan dengan kesegaran warna hijau. Kini,
kita beralih dari wisata bahari ke wisata alam dengan warna hijau dari rimbunan
perpohonan yang membuat nuansa liburan semakin sempurna. Pertualangan kota
cinta yang masih berada di kota Balikpapan untuk mengenal kota Balikpapan lebih
dekat dari wisata yang ada di kota penghasil minyak bumi di Indonesia.
#WisataHutan
1. Bukit Bangkirai
Kalimantan Timur, Balikpapan memang
terkenal dengan hutan teropisnya. Sehingga tidak heran, jika kita bisa
menikmati pemandangan yang indah dari hutan tropis. Salah satunya yakni Bukit
Bangkirai. Jarak tempuh untuk menikmati hutan jujan tropis di Bukit Bangkirai
ini memakan waktu 1,5 jam dari pusat kota Balikpapan.
Tentunya, perjalanan panjang ini
sangat worth it dikunjungin. Karena tempat ini menawarkan pesona alam dan juga wisata
jembatan yang menggantung di lima pohon Bangkirai. Dimana, jembatan gantung ini
dibangun oleh Canopy Consturction Assosiation dari Amerika Serikat di tahun
1998, dimana jembatan ini berada di ketinggian 30 meter dan memiliki panjang 64
meter.
Untuk mencapai jembatan gantung ini
pengunjung harus melewati 14 tangga yang berputar mengelilingi pohon Bangkirai,
di mana kita dapat melihat keindahan panorama hijau dari jembatan itu.
Kawasan wisata ini juga dilengkapi
dengan kebun buah seluas 4 hektar. Bukit Bangkirai mempunyai 45 jenis anggrek,
salah satunya anggrek hitam yang menjadi maskot Kalimantan Timur. Selain itu
pohon bangkirai merupakan tumbuhan yang mendominasi kawasan hutan ini dengan
umur rata-rata lebih dari 150 tahun, tinggi 40-50 meter dan diameter 2,3 meter.
Itulah sebabnya kawasan ini dinamakan Bukit Bangkirai. Terdapat pula beragam
aneka satwa yang menghuni hutan ini diantaranya : 113 jenis burung, monyet ekor
panjang, babi hutan, owa-owa, beruk, lutung merah, bajing terbang dan rusa
sambar.
Selain itu terdapat pula jalur
trekking di kawasan wisata alam ini yang meliputi 7 trek dengan panjang sekitar
150 meter hingga 6 km. Kita juga bisa berkemah di sini karena tersedia lapangan
berumput datar dengan luas 20 x 50 meter dan sudah dipagari kayu untuk area
kemah.
How
to get There:
Sayangnya, tidak ada akses transportasi umum yang melalui lokasi ini. Karena
itu di sarankan dengan menyewa mobil untuk menikmati pemandangan di Bukit
Bangkirai. Harga tiket masuk ke Bukit Bangkirai ini sebesar Rp5.000,- untuk
dewasa dan Rp2.000,- untuk anak-anak. Sedangkan untuk menikmati jembatan di Bukit
ini yakni dengan menambah biaya Rp25.000,- untuk wisatawan domestic.
2. Mangrove Margo Mulyo
(Hutan Kota)
Lokasi Mangrove Margo Mulyo ini berada
di Jalan AMD Gunung Empat, RT 42 Kelurahan Margo Margomulyo. Lebih tepatnya
berada dibelakang SMUN 8 Balikpapan. Namanya mangrove, sudah pasti tanaman yang
dilihat adalah tanaman mangrove. Dimana area mangrove ini seluas 1.500 hektar.
Selain ada tumbuhan mangrove, hutan ini juga didiami binatang langka yang
dilindungi yakni Bekantan (monyet hidung panjang).
Bekantan hanya terlihat saat senja
datang. Pengelola hutan mangrove ini juga menyediakan jalur jalan kaki dari
kayu sepanjang 800 meter bagi kita yang ingin melihat kehidupan alam hutan mangrove
dengan berjalan kaki. Selain kesejukan khas tanaman bakau, hutan ini juga
menyuguhkan pemandangan yang indah.
Selain jika beruntung melihat monyet
langka, kita juga bisa bertemu dengan burung kuntul. Lokasi wisata mangrove ini
sangat sejuk dan bahkan ada gazebo untuk beristirahat sejnak sambil menikmati
pemandangan.
How
to get There:
Sayangnya, tidak ada akses transportasi umum yang melalui lokasi ini. Karena
itu di sarankan dengan menyewa mobil untuk menikmati pemandangan di Hutan
Mangrove. Harga tiket masuk sejauh ini GRATIS, tetapi beberapa orang memberikan
uang bagi penjaga hutan mangrove sekedarnya.
3. Hutan wana Wisata
Hutan Wana wisata adalah taman besar
dengan berbagai jenis spesies tumbuhan khas Kalimantan, dimana sebagian spesies
tumbuhan tearsebut terancam punah. Tentunya, namanya hutan sudah pasti
pemandangannya serba hijau dan rimbun. Pemandangan di hutan wana wisata ini
sangat rindang dan sejuk. Sehingga lokasi ini dijadikan tempat wisata keluarga
di akhir pekan.
Sedangkan bagi para pecinta alam,
Wanawisata biasanya digunakan untuk tracking atau jogging. Dan tentunya kita bisa
berjalan-jalan sambil melihat berbagai jenis pohon di Wanawisata Hutan. Lokasi
ini dibuka setiap hari mulai jam 8:00 sampai 17.00 WITA.
Hutan Wanawisata terletak di Jalan
Soekarno Hatta, Km 10, Karang Joang, sekitar 15 menit berkendara dari pusat
kota Balikpapan. Hutan Wanawisata berjarak sekitar 300 atau 400 meter dari
Jalan Soekarno Hatta, km 10. Selain perpohonan, disana juga terdapat rusa,
monyet.
How
to get There:
Dengan rental mobil atau transportasi umum. Dari Terminal Bus Batu Ampar, pilih
angkot nomor 8 dari untuk menuju daerah ini. Jangan lupa, minta supir untuk
menurunkan di lokasi taman ini ya. Jarak tempuh dari terminal ke taman wisata
ini sekitar 20 menit. Biaya masuk hanya Rp1.000,- per orang.
4. Hutan Lindung Sungai
Wain
Sudah jelas dari namanya saja hutan
dan sungai. Hutan lindung sungai wain ini seluas 10.000 hektar. Hutan yang juga
dihuni hewan yang dilindungi seperti Orangutan, Beruang Madu, dan Bekantan. Namun,
tidak semua bisa melihat binatang tersebut saat bertandang ke hutan lindung
sungai wain.
Namanya hutan sudah pasti banyak
tanaman dan juga pepohonan. Meskipun begitu, di sana juga terdapat tanaman yang
dilindungi, seperti Kantong Semar dan Jahe Balikpapan. Saat bertandang ke hutan
lindung ini, kita bisa menikmati keindahan hutan alami dengan berjalan kaki
melalui sebuah jembatan kanopi atau dengan cara menyusuri sepanjang Sungai Wain
dengan perahu.
Sedangkan sungai Wain sepanjang 18.300 kilometer, air sungai ini
sangat jernih dengan kanan kirinya ditumbuhi pohon bakau yang
eksotis. Di Hutan Lindung Sungai Wain ini, kita juga bisa menemukan pesona fauna seperti aneka macam
ikan, kepiting, beberapa burung, serta kera, dan orang utan.
Di Hutan Lindung Sungai Wain ini kita juga
bisa melakukan trekking pendek dengan melintasi jalur sepanjang 400 meter di
atas titian kayu, yakni di jembatan di atas Sungai Wain. Ingin lebih menantang
sambil menikmati trekking panjang sepanjang 3 kilometer sembari melihat-lihat
tumbuhan langka, seperti Kantung Semar. Bila ingin lebih menantang lagi, sobat
traveler dapat melakukan trekking sepanjang 8 kilometer hingga sampai di pos
base camp Jamaluddin.
How
to get There:
Dengan rental mobil atau transportasi umum, pilih angkot nomor 8 warna coklat
muda/krem (ongkos: Rp. 10.000 untuk sekitar satu jam perjalanan). Jangan lupa,
beritahu supir untuk menurunkan di tempat ini. Jam operasional yakni Senin - Jumat, Jam 8:00 - 17:00. Untuk jam
operasional yang berdasarkan pada permintaan pengunjung dibutuhkan surat
permohonan terlebih dahulu. Sedangkan, biaya masuk tergantung paket yang
dipilih ada 4 paket untuk kunjungan satu hari. Paket A (1-6 tamu) seharga
Rp350.000,-; Paket B (7-9 tamu) Rp500.000, C (7-12 tamu) seharga Rp590.000, dan
D (>12 tamu) seharga Rp540.000.
Alert: Lebih baik menggunakan mobil
rental. Karena susahnya menanti angkot saat menuju pusat kota.
5. Kawasan Wisata
Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH)
Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup
(KWPLH) ini terletak di Km 23, Jalan raya Balikpapan-Samarinda. Kawasan ini
merupakan kawasan konservasi Beruang Madu. Hewan yang tergolong salah satu
satwa yang dilindungi didunia.
Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup
(KWPLH) yang menempati area seluas 1.3 ha. ini dirancang sedemikian rupa agar
mendekati kondisi habitat yang sesungguhnya. Dimana disini memiliki 5 (lima) ekor beruang madu yang
kesemuanya adalah beruang yang pernah
ditangkap dan dikomersialisasikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Obyek
wisata ini dilengkapi dengan "mini
information center-beruang" (pusat informasi beruang) yang didisain kusus
untuk membantu anak-anak memahami keberadaan jenis-jenis beruang didunia. Untuk melihat beruang secara langsung, sebaiknya kita
sudah berada di menara intai beberapa menit sebelum pukul 09.00 atau pukul 15.00 (Wita). Sebab pada jam segitu
adalah jam makan para beruang madu.
How
to get There:
Dengan rental mobil atau transportasi umum, pilih angkot dari terminal Batu
Ampar. Naik nomor 8 dan minta supir untuk menurunkan di lokasi
ini (sekitar satu jam perjalanan dan umumnya dikenakan biaya tambahan sekitar
Rp. 20.000). Untuk kembali, Anda harus berjalan ke jalan utama (sekitar satu
kilometer). Dari sana, kita dapat menunggu mikrolet ke arah kota (yang
membutuhkan waktu agak lama). Tiket masuk ke lokasi ini adalah GRATIS.
Alert: lebih baik menggunakan mobil pribadi atau rental. Karena susahnya angkot yang akan ditemui di sepanjang jalan ini. Selain itu, lebih aman. Karena lokasi perjalanan adalah jarak antara Balikpapan – Samarinda.
Terimakasih
telah berkunjung kembali, setelah sebelumnya membaca artikel mengenai
#wisatapantai di Kota Balikpapan. Untuk tahap selanjutnya, silahkan lagi
berkunjung minggu depan untuk melihat mengenai tempat-tempat yang unik dan
berbeda dari wisata pantai dan wisata hutan di kota Balikpapan. Kota Cinta
selalu memberikan hal-hal indah yang penuh dengan cinta. Warnanya hijau adalah
warna kesegaran mata, bukan semata karena pepatah mengatakan hijau adalah mata
duitan, dimana berarti hijau selalu berorentasi dengan uang. Hijau adalah warna
alam, dimana warna hijau akan membuat pikiran penat akan lenyap senantiasa,
saat melihat rindangnya pepohonan dan sejuknya hawa alam yang bebas dari
perkotaan dan hiruk-piruk kehidupan dunia.
Fill your day with love with step beauty feet
Fun Time it's you......
Visit my betraveler storycitra, kitabahagia, petunjukhidup, ngerumpi blog
Pada
Oktober 07, 2017
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Smile and Lovely Day