Discovery Kampoeng Mukut Bunga dan Lebah

Jejakcantik.com- sepanjang jalan kenangan, eh salah ya, jejak cantik merasa senang menelusuri jalan di Kampoeng Mukut. Pasalnya, karena banyak sekali taman bunga di Kampoeng Mukut. Aku hampir menerka kalau mereka adalah penjual bunga hahah. Bercanda. Rupanya, taman bunga di depan beberapa rumah penduduk Kampoeng Mukut merupakan tempat para lebah mencari sari bunga untuk diolah menjadi madu.

Tidak perlu takut tersengat lebah ketika kamu menelusuri jalan di Kampoeng Mukut. Karena, aku sudah meninggalkan banyak sekali jejak di Kampoeng Mukut ketika aku menelusuri tiap jalan setapak di Kampoeng Mukut. Jadi, tidak perlu takut akan lebah yang mengerikan akan menyengat kamu. Lebah yang dipelihara tersebut bentuknya sangat kecil. Taman bunga yang cantik itu menjadi tempat para lebah mencari makan. Wah, bahkan ketika aku bertanya kepada abang Isma, beliau mengatakan ketika musim buah mangga maka rasa madu tersebut akan tercium aroma mangga. Honestly, aku jadi ingin merasakan madu hasil dari Kampoeng Mukut. Bahkan, madu tersebut tidak dijual ke kota (Mersing) dimana penduduk lokal Kampoeng Mukut, Pulau Tioman, Malaysia berbelanja kebutuhan bulanan dan bahan dagangan di Mersing.

Jadi jangan heran ketika banyak sekali melihat rumah lebah di beberapa rumah penduduk lokal di Kampoeng Mukut. Karena mereka memang mengembang biakan lebah madu tersebut. Apalagi kabarnya harga madu yang dihasilkan lebah mungil itu sangat mahal. Per botol untuk ukuran 30 ml dibandrol seharga 35 RM. Oh iya, nama lebah madu yang bentuknya kecil itu bernama lebah kelulut. Uniknya lagi lebah kelulut ini ketika musim bunga dan buah, madu lebah kelulut lebih banyak lagi dihasilkan. Pasalnya, lebah kelulut hanya bisa terbang mencari makan berjarak 500 meter.

tioman island, kampoeng mukut, madu, lebah madu kelulut

Pak Haa, salah satu peternak lebah kelulut mengatakan ketika musim bunga dan buah, hasil madu lebah kelulut lebih cepat dan banyak. Karena lebah kelulut tidak perlu terbang terlalu jauh untuk mencari makan. Karena itu tidak heran, ketika berkunjung ke rumah Pak Haa, jejak cantik banyak sekali melihat taman bunga dan juga pohon lime (jeruk limo) di halaman rumahnya. Selain terlihat lebih asri, tanaman bunga tersebut menjadi tempat lebah kelulut mencari makan. Pada kesempatan itu, aku dan kedua teman aku, Veranika dan Quique berkesempatan melihat proses panen lebah madu kelulut dan juga mengecap rasa madu yang dihasilkan lebah kelulut.

Satu sendok madu lebah kelulut langsung lesap kedalam perut aku dan rasa madunya terasa lime. Pasalnya, lebah kelulut mengambil sari bunga buah lime. Sehingga madu yang dihasilkan sangat luar biasa lezat dan beraroma dan berasa buah lime. Luar biasa bukan! Tidak perlu diproses atau ditambahkan lime dalam madu, sudah terasa dimadunya. Sayang sekali, madunya sedang tidak banyak. Sehingga tidak bisa dibeli untuk dibawa sebagai oleh-oleh tetapi merasakan dan melihat langsung proses pengambilan madu di sarang lebah kelulut merupakan pengalaman pertama jejakcantik dan hal itu sangat berkesan.

Manisnya madu tentu saja berbeda dengan manisnya gula. Karena manisnya madu mengandung gula sederhana dan dikombinasikan dengan fruktosa dan glukosa sehingga benar-benar membantu tubuh mengatur kadar gula darah. Beberapa jenis madu memiliki indeks hipoglikemik rendah, sehingga tidak menyentak gula darah. Jadi, masih takut mencicipi rasa manisnya madu murni dari lebah? Terkadang kehidupan penuh dengan rasa getir dan pahit tetapi selepas itu akan ada rasa manis dalam kehidupan! Sama halnya dengan madu! Rasakan manis madu yang membuat tubuh jadi lebih sehat dan berbahagia. Nah, untuk benefit madu bisa intip langsung di Kitabahagia.com yang pernah dibahas mengenai manfaat madu bagi kesehatan dan kecantikan.